Kej 2:15
Ketika Firaun mendengar tentang perkara itu, dicarinya ikhtiar untuk membunuh Musa. Tetapi Musa melarikan diri dari hadapan Firaun dan tiba di tanah Midian, lalu ia duduk- duduk di tepi sebuah sumur.
Musa melarikan diri dari Firaun.
Untuk dapat aman dari kejaran tentara Mesir, maka Musa harus keluar teritori Mesir.
Alkitab menyebutkan, Musa tiba di tanah Midian.
Dimana Midian itu ?
Pada peta kuno dibawah ini, juga disebutkan daerah yang disebut Midian ada di tanah Arab, dan bukan berada di "Semanjung Sinai" .
Map jazirah Arab.
Kej 16:12
Seorang laki-laki yang lakunya seperti keledai liar, demikianlah nanti anak itu; tangannya akan melawan tiap- tiap orang dan tangan tiap- tiap orang akan melawan dia, dan di tempat kediamannya ia akan menentang semua saudaranya
Kej 25:18-19
Umur Ismael ialah seratus tiga puluh tujuh tahun. Sesudah itu ia meninggal. Ia mati dan dikumpulkan kepada kaum leluhurnya. Mereka itu mendiami daerah dari Hawila sampai Syur, yang letaknya di sebelah timur Mesir ke arah Asyur. Mereka menetap berhadapan dengan semua saudara mereka
Kej 16:12 menerangkan mengenai Ismael, dan Kej 25:18-19 menerangkan daerah pendudukan mereka.
Dari Hawila sampai Syur.
Syur didalam kitab Kejadian adalah Midian di kitab Keluaran
Kej 37:28
Ketika ada saudagar-saudagar Midian lewat, Yusuf diangkat ke atas dari dalam sumur itu, kemudian dijual kepada orang Ismael itu dengan harga dua puluh syikal perak. Lalu Yusuf dibawa mereka ke Mesir.
Yusuf dijual kepada saudagar Midian yang adalah orang Ismael.
Saudagar Midian itu disebut sebagai orang Ismael.
Midian.
Kej 25:1-2
Abraham mengambil pula seorang isteri, namanya Ketura. Perempuan itu melahirkan baginya Zimran, Yoksan, Medan, Midian, Isybak dan Suah
Midian adalah anak Abraham dari Ketura.
Jadi, anak Abraham yang tercatat dalam Alkitab adalah :
Ishak (dari Sara)
Ismael (dari Hagar)
Zimran, Yoksan, Medan, Midian, Isybak, Suah (dari Ketura.)
Alkitab jelas mengatakan Midian itu bukan berada di Mesir.
Kel 4:19
Adapun TUHAN sudah berfirman kepada Musa di Midian:"Kembalilah ke Mesir, sebab semua orang yang ingin mencabut nyawamu telah mati"
MIDIAN BERADA DILUAR MESIR
Kel 3:12
Lalu firman- Nya:"Bukankah Aku akan menyertai engkau? Inilah tanda bagimu, bahwa Aku yang mengutus engkau:apabila engkau telah membawa bangsa itu keluar dari Mesir, maka kamu akan beribadah kepada Allah di gunung ini.
Perhatikan ayat penting diatas ini.
TUHAN memberi perintah kepada Musa, untuk membawa KELUAR bangsa Israel DARI MESIR, dan membawa bangsa itu untuk beribadah kepada-NYA di GUNUNG INI.
dimana letaknya ?
Bacalah Keluaran Pasal 3 dari ayat 1.
Adapun Musa, ia biasa menggembalakan kambing domba Yitro, mertuanya, imam di Midian. Sekali, ketika ia menggiring kambing domba itu ke seberang padang gurun, sampailah ia ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.
Musa menggembalakan dombanya sampai ke gunung Horeb.
Dimana gunung Horeb itu ?
Musa melihat belukar menyala tersebut di Gunung Horeb, dan TUHAN menyuruh Musa untuk membawa bangsa Israel setelah keluar dari Mesir untuk beribadah di gunung ini.
Kel 19:11
Menjelang hari ketiga mereka harus bersiap, sebab pada hari ketiga TUHAN akan turun di depan mata seluruh bangsa itu di gunung Sinai.
Keluaran 19:11 adalah peristiwa SETELAH bangsa Israel keluar dari Mesir dan sampai ke "gunung tsb".
Jadi, kesimpulan Alkitabiahnya : Gunung Sinai berada pada lokasi yang sama dengan Gunung Horeb.
Mengapa bisa begitu ?
Menurut Ekspedisi Dr. Kim dari Korea Selatan, Gunung tersebut mempunyai 2 puncak. Gunung Sinai/Horeb adalah gunung batu ditengah gurun dan saat Musa menggembalakan kambing domba dan melihat belukar menyala, Musa datang dari arah Midian tempat Yitro (Jethro). Orang yang tinggal disebelah Timur gunung tsb menamakan gunung itu sebagai gunung Horeb.
Saat Musa dan bangsa Israel datang dari Mesir, mereka berputar dari Utara dan melihat gunung kearah Barat, sisi gunung yang mereka lihat adalah gunung Sinai.
Kel 15:22-23
Musa menyuruh orang Israel berangkat dari Laut Teberau, lalu mereka pergi ke padang gurun Syur; tiga hari lamanya mereka berjalan di padang gurun itu dengan tidak mendapat air. Sampailah mereka ke Mara, tetapi mereka tidak dapat meminum air yang di Mara itu, karena pahit rasanya. Itulah sebabnya dinamai orang tempat itu Mara.
Coba kita perhatikan urutan kejadian tsb. dan perhatikan map dibawah ini.
Tempat penyeberangan tidak mungkin disebelah kiri, karena waktu itu, Terusan Suez belum ada.
"Sinai Peninsula" dan Goshen masih menyatu.
Israel tinggal didaerah Goshen, daerah subur di delta sungai Nil disebelah Utara.
Artinya mereka pasti menyeberangi Laut Merah / Gulf of Aqaba, dan bukan Laut Merah / Teluk Suez yang sekarang.
Kita harus ingat bahwa yang dinamakan Laut Merah (Yam Suf) itu membentang sampai ujung bawah Jazirah Arab.
Terusan Suez belum dibangun waktu itu.
Mana yang lebih dulu, bangsa Israel menyeberang Laut Teberau/Laut Merah / Teluk Aqaba atau berkemah di Gunung Sinai ?
Mereka menyeberang dulu, (karena dikejar tentara Mesir) baru berjalan ketemu Mara (air pahit) - Elim (Tempat 12 mata air) - Padang Gurun Sin - Rafidim (Bertempur dengan bangsa Amalek) dan akhirnya berkemah di kaki gunung Sinai. (Kel. 14-19)
Artinya, Gunung Sinai yang sebenarnya tidak mungkin berada disebelah kiri (Semenanjung Sinai yg sekarang).
Gunung Sinai yang sebenarnya haruslah disebelah kanan, ditanah Arab.
Mengapa Saudi Arabia kemudian menutup lokasi yang ditemukan pertama kali oleh Ron Wyatt, kemudian Jim and Penny Caldwell dan kemudian oleh Dr. Kim ?
Mereka tahu, banyak jejak bangsa Israel pernah berkemah cukup lama ditanah mereka.
Mengapa Mesir tetap mempertahankan "Gunung Sinai" yang sekarang ?
Jawaban yang paling masuk akal adalah : Pariwisata.
Dari Wikipedia, revenue pertahun untuk pariwisata ke Mesir itu sekitar 10 Milyar Dollar, atau setara dengan 140 Triliun Rupiah.
Jumlah yang sangat besar dan bisa dimaklumi, counter atau lawan berita atas lokasi Sinai yang sebenarnya, banyak tersebar di Internet.
Income pariwisata bukan jumlah yang kecil.
Sebagian besar peziarah ke Mesir adalah peziarah Israel juga.
Penyelidikan arkeologi dan didukung informasi akurat dari Alkitab tidak bisa ditutupi oleh ketidakbenaran sejarah.
Kita tahu sejarah gereja juga banyak diputarbalikkan dan diubah oleh Roma dan turunannya...
Mulai dari Sabat, Paskah, 10 Commandments, Natal, bahkan Gunung Sinai yang sebenarnya juga disesatkan oleh Roma.
Gal 4:25a
"Hagar ialah gunung Sinai di tanah Arab".
Bila anda cari Map/Peta kuno, daerah "Semenanjung Sinai" tsb adalah wilayah Mesir, sejak dahulu kala sampai sekarang.
Sinai ada ditanah Arab, daerah Midian, diluar Mesir.
Saya pernah mendaki "Gunung Sinai" nya Mesir.
Cukup sekali saja. It is a fake Sinai.
Keep studying your Bible
In the name of Yeshua Ha-Mashiach
Amen.