Sabtu, 27 Februari 2016

Eksegesis Kitab Efesus 2:15


Efesus 2:15

sebab dengan mati- Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri- Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera

Ayat ini yang sering dipakai penggiat ajaran 'Grace" or Hyper-grace , bahwa kita tidak perlu lagi mentaati aturan Torah.
Mari kita pelajari pemahaman tulisan Rasul Paulus tsb.


Eph 2:14-18


Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan, sebab dengan mati- Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri- Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera, dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu. Ia datang dan memberitakan damai sejahtera kepada kamu yang "jauh" dan damai sejahtera kepada mereka yang "dekat", karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa

KJV
For he is our peace, who hath made both one, and hath broken down the middle wall of partition between us; Having abolished in his flesh the enmity, even the law of commandments contained in ordinances; for to make in himself of twain one new man, so making peace; And that he might reconcile both unto God in one body by the cross, having slain the enmity thereby: And came and preached peace to you which were afar off, and to them that were nigh. For through him we both have access by one Spirit unto the Father.

NKJV
For He Himself is our peace, who has made both one, and has broken down the middle wall of separation, having abolished in His flesh the enmity, that is, the law of commandments contained in ordinances, so as to create in Himself one new man from the two, thus making peace, and that He might reconcile them both to God in one body through the cross, thereby putting to death the enmity. And He came and preached peace to you who were afar off and to those who were near. For through Him we both have access by one Spirit to the Father


Kita coba melihat beberapa kalimat utama dari ayat diatas

For He is our peace : Dia (Yesus) adalah "damai" kita
who hath made both one : yang telah membuat 2 pihak menjadi satu
   # Pihak apa saja ?  Jews dan Gentile
   # Surat ini ditulis oleh Paulus kepada Jemaat di Efesus. Dimana Efesus ? Turki. Diluar Israel.

and hath broken down the middle wall of partition between us
Yang telah merubuhkan tembok pemisah diantara kita (Jews and Gentile)

Having abolished in His flesh : Dengan membatalkan dalam daging (pengorbanan Yesus)

the enmity : "A very deep unfriendly feeling"
Ini menjelaskan kalimat sebelumnya, bahwa diantara orang Yahudi (Jews) and Gentile ada tembok pemisah dan ada rasa tidak bersahabat (dari pihak Yahudi) kepada bangsa luar, karena menganggap Israel adalah bangsa pilihan Tuhan.

Even the Law of commandments contained in ordinances
Alkitab bahasa Indonesia menterjemahkan "Law" sebagai Taurat.

Ada kata penting dalam ayat tsb.
Ordinances : a piece of legislation enacted by the municiphal authority.
Untuk memahami hal ini, kita perlu belajar beberapa hal.

Torah, Talmud, Mishnah, Gemara,

Torah
arti literal nya = Instruksi / Guidance yang diberikan TUHAN kepada Musa di Gunung Sinai.
Sering diartikan sebagai "The Law"
Kitab Torah adalah Kitab Musa

Bereishith (In the Beginning)     ; Genesis          ; Kejadian
Shemoth  (The Names...)          ; Exodus           ; Keluaran
Vayiqra    (And He Called...)      ; Leviticus         ; Imamat
Bamidbar (In The Wilderness...) ; Numbers        ; Bilangan
Devarim   (The Words...)           ; Deuteronomy  ; Ulangan 

Tanakh
Equal to "Perjanjian Lama" : yang terdiri dari Torah (5 buku diatas) + Nevi'im (Kitab Nabi-Nabi) + Kethuvim (The Writings)

Talmud
= Oral Torah, karena Torah adalah apa yang ditulis oleh Musa, yang diberikan oleh TUHAN di Gunung Sinai.
Talmud itu seperti "Bible Commentary" , Berisi penjelasan-penjelasan mengenai Torah.
Israel mengenal 2 macam Talmud : 
- Jerusalem Talmud
- Babylonian Talmud (yang dikumpulkan orang Israel saat dibuang ke Babel)

Mishnah
Oral Torah yang di kumpulkan dan dituliskan menjadi satu dokumen.

Gemara 
Komentar Tambahan dari Mishnah

Talmud = Mishnah + Gemara

Takanot = Enactments and Decrees of Law
Pharisaic Oral law and authority
Untuk bisa memahami aturan tambahan dari Farisi ini dan kekuatannya sama dengan hukum, anda bisa melihat penjelasannya, pada link dibawah ini.
Takanot 
https://www.youtube.com/watch?v=ciCPuG290J8

What is the point ? 
bahwa Orang Yahudi menambahkan banyak aturan diatas Torah, dan ini menyebabkan orang diluar Yahudi melihat betapa sulitnya untuk menjadi bangsa pilihan itu.

Injil mencatat sangat banyak peristiwa Yesus "melawan" otoritas Yahudi (orang Farisi) yang membuat banyak aturan yang sebenarnya tidak terdapat dalam Torah.

Orang Yahudi membuat tembok pemisah, "the middle wall of separation" yang dibahas didalam Eph 2:14-15 diatas, sehingga mereka tidak pernah mau bergaul atau bercampur dengan Gentiles (diluar Israel)

Cerita rasul Petrus yang melihat penglihatan makanan "haram" dan Tuhan menyuruh memakannya, adalah gambaran betapa orang Isarel melihat bangsa lain sebagai "haram" (Kis 11:1-18)

Even the law of commandments contained in Ordinances
Kalimat ini baru kita bisa pahami bila kita mengerti struktur hukum apa saja yang diberlakukan oleh orang Yahudi waktu itu.

Bukankah sampai saat ini, pengertian "Law" bagi orang Yahudi adalah semua yang berhuruf besar dan tebal diatas ?
Bahwa Yahudi membedakan golongan luar sebagai Gentiles
Bahwa didalam ibadah pun, Jews dan Gentiles dipisahkan.
Ada tembok pemisah, ada Enmity (A very deep unfriendly feeling)
Hal ini yang abolish (dibatalkan) oleh Tuhan Yesus, bukan Taurat nya.

Mengenai hal ini, Tuhan Yesus jelas mengatakan :
Mat 5:16
"Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata kepadamu:Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi

Sudah lenyapkah langit dan bumi ? Belum
Torah masih berlaku (tidak bisa ditiadakan)


in the name of Yeshua Ha-Mashiach
amen

 

2 komentar: